<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d4760351627980780424\x26blogName\x3dPanduan+Menjadi+Penulis\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://panduanmenjadipenulis.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://panduanmenjadipenulis.blogspot.com/\x26vt\x3d2791817091427992688', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Home
Langkah Mudah Menulis Non Fiksi
Minggu, 12 Juni 2011

Ada banyak peluang bagi seorang penulis lepas untuk mendapatkan penghasilan tambahan bila menulis non fiksi. Baik itu untuk menulis artikel di majalah, koran, atau mungkin menulis buku non-fiksi. Artikel yang bisa ditulis juga bermacam-macam, seperti resensi, artikel perjalanan, feature khusus, sampai berbagai tips-tips praktis. Namun tidak semua orang terbiasa menulis non fiksi. Di bawah ini adalah beberapa langkah mudah untuk menulis non fiksi, mulai dari ide sampai menghasilkan tulisan dalam waktu singkat.

1. Temukan ide
Pertama-tama Anda harus menemukan topik apa yang ingin Anda tulis. Dengan menentukan topik tertentu, berarti Anda sudah mengetahui apa saja yang ingin Anda sampaikan.

2. Lakukan riset
Setelah mendapatkan ide, saatnya Anda mencari bahan-bahan tulisan yang berkaitan dengan ide tersebut. Anda bisa mendapatkan materi tulisan dari catatan pengalaman atau riset yang Anda lakukan sendiri, referensi dari buku, majalah atau koran, atau dari internet.

3. Lakukan brainstorming
Setelah bahan atau materi referensi dirasa cukup, saatnya Anda mengambil sehelai kertas atau langsung mengetik di komputer ide apa saja yang ingin Anda tulis. Ketik semua ide yang muncul di kepala. Tidak perlu mengurutkan. Ide yang Anda ketik bisa berupa kata kunci, frasa , fakta, atau pertanyaan penting tentang topik tersebut.

4. Kelompokkan ide-ide tersebut
Setelah semua ide tersebut diketik, Anda dapat membaca ulang dan menyeleksi mana yang akan dipertahankan, dibuang atau direvisi. Setelah itu kelompokkan ide yang berkaitan dalam satu kelompok. Setiap kelompok merefleksikan satu pokok pikiran yang akan Anda tulis. Biasanya satu pokok pikiran ini akan menjadi satu bab bila Anda menulis dalam bentuk buku. Anda juga dapat memberi nama khusus untuk masing-masing pokok pikiran, yang akan menjadi judul bab.

5. Urutkan pokok-pokok pikiran tersebut
Setelah Anda mengelompokkan, urutkan semua pokok pikiran. Tentukan mana yang menjadi bagian pembuka, isi dan penutup. Di sini, seakan Anda membuat "daftar isi" dari naskah yang akan Anda tulis.

6. Cek kembali pokok pikiran tersebut
Baca kembali urutan pokok pikiran tersebut. Urutkan dan tambahkan keterangan tambahan untuk detail bila diperlukan. Bila pokok pikiran tersebut memerlukan data tambahan, lakukan riset lagi seperlunya.

7. Langkah terakhir, mulailah menulis
Berdasarkan catatan pokok pikiran tersebut, mulailah menulis. Buat transisi yang baik dari pokok pikiran yang satu ke pokok pikiran yang lain.

Demikian adalah beberapa langkah mudah untuk menulis karya non fiksi. Langkah ini bisa diterapkan untuk karya non fiksi apapun, termasuk karya ilmiah dan skripsi.

Sumber: http://www.escaeva.com

Kembali Ke Halaman Utama
Copyright © 2011 oleh TASURUN. All Rights Reserved.