Setiap pergantian tahun yang baru, selalu memunculkan berbagai harapan baru. Kita lebih bersemangat untuk menyongsong tahun yang baru itu, dengan berbagai resolusi untuk meningkatkan kehidupan kita. Resolusi dibuat untuk mencapai target atau tujuan yang kita harapkan. Ada banyak resolusi yang bisa dibuat, misalnya berhenti merokok, menurunkan berat badan, mendapatkan pekerjaan baru, mendapatkan pacar baru. Yang pasti, semua resolusi itu bermuara pada hasil yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Nah, apa resolusi Anda sebagai penulis di tahun yang baru?

Ada banyak resolusi yang bisa dibuat Anda sebagai penulis di tahun baru ini. Apa pun resolusi yang Anda buat, sebaiknya resolusi itu cukup masuk akal. Anda bisa menetapkan target yang tidak terlalu muluk, yang bisa membuat Anda stres karena tipis kemungkinan memenuhinya. Tapi, juga tidak terlalu rendah, sehingga Anda tidak berleha-leha sepanjang tahun.

Tapi sebenarnya apa saja resolusi seorang penulis di tahun yang baru:
1. Berhasil menerbitkan buku. Ini adalah resolusi paling didambakan seorang penulis, buku yang ditulis bisa terpampang di rak toko buku. Bagaimana mencapainya? Tidak mudah. Disiplin menulis untuk menghasilkan karya yang utuh dan final, rajin mengirimkan karya ke berbagai penerbit. Catat kemana saja Anda mengirimkan ke berbagai penerbit dan catat hasilnya sebagai bahan untuk analisa perbaikan pengiriman selanjutnya.

2. Disiplin menulis. Tidak semua penulis bisa disiplin menorehkan kata-kata. Banyak juga yang angot-angotan. Terlebih bagi seseorang yang pekerjaan utamanya bukan menulis. Mencari waktu untuk menulis kadang susah sekali. Namun Anda jangan menyerah. Anda pasti bisa kalau mau. Anda bisa menyempatkan diri barang sejam atau dua jam di depan komputer untuk mengetik secara kontinu.

3. Membaca sekian buku. Anda mungkin semakin jarang membaca buku karena kesibukan. Wah ini sangat berbahaya bagi profesi Anda sebagai penulis. Bayangkan pemain pedang yang tidak pernah bertarung. Pedangnya akan karatan dan kalau bertemu musuh bisa-bisa lupa jurusnya. Menjelajahi dunia persilatan (baca dunia buku) adalah gemblengan utama agar menjadi seorang petarung sejati (baca: penulis sejati). Anda bisa menetapkan resolusi untuk membaca sekian buku dalam setahun ke depan.

Semua resolusi di atas tidak ada gunanya kalau tidak dilakukan. Anda tidak akan mendapatkan manfaat dari resolusi kalau resolusi itu cuma pemanis bibir. Cobalah cara ini: Tuliskan resolusi Anda dengan jelas dan tempel di dinding yang Anda lihat setiap hari. Cara menulisnya adalah dengan target yang jelas dan menggunakan rentang waktu yang spesifik. Misalnya:
 Paling lambat akhir tahun harus sudah menerbitkan satu buku

Setiap hari jam 5 sore menulis selama satu jam
Setiap awal bulan membeli satu buku dan menyelesaikan membacanya

Resolusi ini adalah hal pribadi yang Anda lakukan. Jadi tujuannya Anda yang menetapkan dan bagaimana mencapainya harus Anda pikirkan sendiri. Hasilnya? Tentu untuk Anda sendiri. Selamat Tahun Baru dan semoga Anda bisa mencapai apa yang Anda inginkan.

Sumber: http://www.escaeva.com